Arsip Tag: ekonomi

Inovasi Sektor Agritech

Bangun Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, Indico Dorong Inovasi Sektor Agritech dan Digital Goods

Inovasi Sektor Agritech – Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan merupakan tujuan utama banyak negara dan perusahaan di seluruh dunia. Dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, dan kebutuhan akan pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik, sektor-sektor yang inovatif menjadi kunci untuk mewujudkan pertumbuhan yang inklusif dan ramah lingkungan. Di Indonesia, salah satu perusahaan yang berfokus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui inovasi adalah Indico, yang mendorong pengembangan sektor Agritech (teknologi pertanian) dan Digital Goods (barang digital) sebagai bagian dari strategi mereka di kutip oleh riauexpress.com.

Peran Sektor Agritech dalam Ekonomi Berkelanjutan

Sektor Agritech telah menjadi salah satu bidang yang sangat di perhatikan dalam beberapa tahun terakhir. Mengingat Indonesia adalah negara agraris yang kaya akan sumber daya alam, sektor pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Namun, sektor ini seringkali menghadapi tantangan besar, mulai dari rendahnya produktivitas. Ketergantungan pada metode konvensional, hingga dampak perubahan iklim yang semakin nyata. Oleh karena itu, inovasi dalam sektor Agritech menjadi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam praktik pertanian.

Indico, sebagai perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap teknologi dan keberlanjutan, mendorong pengembangan solusi berbasis teknologi untuk sektor pertanian. Salah satu contohnya adalah penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dan sensor pintar untuk memantau kondisi tanah, cuaca, dan tanaman secara real-time. Hal ini memungkinkan para petani untuk membuat keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan pertanian mereka, mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk secara berlebihan, serta mengoptimalkan penggunaan air.

Selain itu, Indico juga memfokuskan upaya pada teknologi pertanian yang berkelanjutan, seperti vertikultur dan hidroponik. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga mengurangi penggunaan lahan dan air, serta meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan mengadopsi teknologi-teknologi ini, sektor pertanian Indonesia dapat bertransformasi menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan, yang pada gilirannya mendukung tujuan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Digital Goods: Inovasi yang Menjanjikan di Era Digital

Selain Agritech, sektor Digital Goods juga memainkan peran yang semakin penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Di era digital saat ini, barang-barang digital seperti aplikasi, perangkat lunak, dan layanan berbasis cloud telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Sektor ini menawarkan peluang besar dalam meningkatkan efisiensi dan memperluas akses ke berbagai layanan bagi masyarakat.

Indico memanfaatkan potensi sektor Digital Goods dengan mengembangkan berbagai platform digital yang mendukung transformasi ekonomi di Indonesia. Salah satunya adalah pengembangan aplikasi e-commerce dan marketplace yang menghubungkan produsen dan konsumen secara langsung. Inovasi ini tidak hanya membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk lokal, tetapi juga memperkenalkan konsep ekonomi yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Selain itu, Indico juga berfokus pada pengembangan teknologi blockchain dan sistem pembayaran yang lebih aman dan efisien. Dengan berkembangnya transaksi digital, keamanan dan transparansi menjadi faktor penting untuk menjaga kepercayaan konsumen dan produsen. Inovasi ini tidak hanya mendukung perkembangan ekonomi digital, tetapi juga memfasilitasi inklusi finansial bagi masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses layanan perbankan atau sistem pembayaran konvensional.


Baca juga: Bisnis di Indonesia yang Paling Sering Pakai AI Menurut Google


Sinergi Agritech dan Digital Goods: Kunci Keberlanjutan Ekonomi

Sinergi antara sektor Agritech dan Dgital Goods dapat menciptakan dampak yang lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Sebagai contoh, platform yang di kembangkan oleh Indico dapat menghubungkan petani dengan pasar yang lebih luas. Serta memberikan akses kepada mereka untuk mendapatkan informasi dan pelatihan tentang teknologi pertanian terbaru. Dengan demikian, teknologi tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk pertanian lokal.

Selain itu, integrasi sistem pembayaran dgital juga mempermudah transaksi di sektor pertanian. Memungkinkan petani untuk mendapatkan pembayaran yang lebih cepat dan aman. Semua ini sejalan dengan tujuan utama Indico dalam menciptakan ekosistem yang saling terhubung antara teknologi, pertanian, dan konsumen, serta mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

riauexpress.com

4 Perbedaan Kereta Ekonomi Dan Eksekutif, Mau Pilih Yang Mana?

4 Perbedaan Kereta – Saat memilih transportasi kereta api, pilihan jenis layanan yang sering menjadi pertimbangan bagi penuumpang. Kereta api ekonomi dan eksekutif menjadi dua pilihan dengan karakteristik berbeda, baik dari fasilitas hingga kenyamanan yang ditawarkan. Meski sama-sama melayani banyak rute di berbagai daerah, kedua kelas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan penumpang dengan preferensi berbeda. Berikut perbedaan kereta ekonomi dan eksekutif. Kelas ekonomi merupakan kelas yang paling ekonomis dari semua kelas di kereta api. Namun, KAI kini secara bertahap mengoperasikan kereta ekonomi new generation dengan tampilan yang lebih premium. Ada dua jenis kereta ekonomi new generation, yaitu versi modifikasi balai yasa manggarai dan produksi PT. INKA. Secara garis besar, berikut perbedaan kereta api ekonomi dan eksekutif mengutip laman KAI, agen travel, dan arsip riauexpress.com.

1. Jumlah Kursi

  • Kelas ekonomi: Ada 80-106 kursi dalam satu kereta. Ekonomi merupakan kelas dengan kursi yang paling banyak. Terdapat tipe ekonomi 80 kursi, 106 kursi, daan 64 kursi yang khusus diprioritaskan uuntuk difabel, lansia, dan pelanggan berkebutuhan khusus. Sementara itu, pada kereta ekonomi new generation, terdapat 72 seat.
  • Kelas eksekutif: Dalam kelas eksekutif, kereta hanya menampung kapasitas 50 seat.

2. Kenyamanan Tempat Duduk

  • Kelas ekonomi: Tempat duduknya dibagi menjadi dua, ada yaang sejalan dengan arah laju kereta. Tempat duduknya sudah di lengkapi model reclining dan arm seat.

4 Perbedaan Kereta – Sementara itu, pada kelas ekonomi new generation di lengkapi dengan jenis kursi captain seat 2-2 sejalan dengan laju kereta, sandaran tangan di bagian tengah, dan legroom yang lebih luas. Penumpang juga bisa mengatur kemiringan kursi dan membaliknya.

  • Kelas eksekutif: Susunan tempat duduknya 2-2 dan bisa diatur sesuai keinginan. Kursinya empuk, ruang kakinya lebar, dan ada pijakan kaki. Sehingga, pelanggan bisa nyaman saat meluruskan kaki.

3. Fasilitas

  • Kelas ekonomi: Kelas ekonomi sudah di lengkapi dengan ac dan stopkontak. Terdapat pula rak bagasi untuk meletakkan barang dan toilet bersih.

Pada kelas ekonomi new generation PT INKA, ada usb charger port pada masing-masing kursi dan stop kontak yang tersedia di dinding kereta. Pada toiletnya, tersedia keran di bagian bawah untuk membasuh kaki saat wudhu, serta meha lipat untuk mengganti popok bayi.

  • Kelas eksekutif: Kelas eksekutif, di lengkapi dengan stopkontak, selimut, televisi, meja makaan, toilet, ac, bahkan wifi yang tersedia di beberapa kereta.

4. Harga Tiket

  • Kelas ekonomi: Harga pada kereta kelas ekonomi tentunya lebih terjangkau di bandingkan eksekutif. Sehingga, kelas ini bisa di pilih untuk orang yang memiliki anggaran terbatas. Sementara untuk kelas ekonomi new generation, ada penyesuain harga yang diberlakukan.
  • Kelas eksekutif: Harga tiket eksekutif lebih mahal karena fasilitas dan kenyamanan yang lebih baik.

Itulah sejumlah perbedaan kereta ekonomi daan eksekutif. Pada tahun 2024, KAI menargetkan akan mengubah 60 gerbong kereta ekonomi menjadi new generation versi modifikasi balai yasa manggarai dan kerja sama pengadaan kerata baru bersama INKA sebanyak 91 gerbong stainless steel new generation. Jadi, kamu mau pilih kelas ekonomi atau eksekutif?