Keluarga Besar "SEKELADI PEKANBARU" adakan Syukuran atas Terpilihnya Bupati Bengkalis 2016-2021
- Details
- Parent Category: ROOT
- Published: Tuesday, 16 February 2016 08:53
- Written by Redaksi
- Hits: 56
RIAUEXPRESS.COM. PEKANBARU: Terpilihnya Amril Mukminin,SE.MM. sebagai pemimpin Kabupaten Bengkalis periode 2016-2021 adalah salah satu bukti telah berubahnya paradigma masyarakat dan terbukanya lembaran baru untuk membangun Bengkalis khususnya dan Provinsi Riau pada umumnya.
Dari pantauan RiauExpress.com 14/2/16 dilapangan, Pak H. Helmi Yazid, SE, sebagai mewakili tuan rumah menyatakan, “Acara ini dilaksanakan sebagai penghormatan dengan melaksanakan syukuran terpilihnya Bapak Amril Mukminin,SE.MM. sebagai Bupati Bengkalis Periode 2016 – 2021, dengan harapan kami atau kita bersama bahwa dalam pembuatan KTP dan KK selama ini agak susah, nah dengan adanya orang darat, jadi kedepanya dapat memberikan solusi yang lebih baik kedepannya dan juga kami sekarang ini khususnya dari Desa Sekeladi dalam berobat jika sakit selama ini kita pergi ke Dumai, karena di Duri atau di Pinggir ini rumah sakitnya Type C, nah harapan kami agar kedepannya rumah sakit di Kecamatan Mandau – Pinggir ini dinaikkan Typenya menjadi type B, sehingga dalam memberikan pelayanan pengobatan dapat memiliki alat-alat medisnya lebih lengkap dan lebih baik lagi dari sekarang ini, demikian juga dibidang pendidikan mohon bisa ditingkatkan baik sarana maupun prasarananya, termasuk tenaga kependidikannya mohon dibina sehingga kedepannya pendidikan di tempat kita labih baik hendaknya”, ujarnya.
Dalam Kata sambutan Panitia Pelaksana mengatakan “Acara syukuran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dari kami keluarga besar berasal dari Desa Sekeladi yang tinggal di Pekanbaru, khususnya di Jl. Kutilang Sakti Kecamatan Tampan membuat acara syukuran sebagai wujud ucapan selamat dan takniah atastepilihnya Bapak Amril Mukminin sebagai Bupati Bengkalis Periode 2016 – 2021 yang akan dilantik pada tanggal 17 Februari 2016 di Pekanbaru, “SELAMAT DATANG BAPAK AMRIL MUKMININ, SE.MM, SAYA ATAU KAMI MULAI SAAT INI AKAN MEMANGGIL SEBAGAI BAPAK BUPATI AMRIL DALAM KONDISI DINAS DAN BEKELUARGA”, dan kita tidak ada yang sempurna saling isi mengisi, apalagi kami dalam keluarga besar tulang punggung kami apalagi beliau sebagai tulang punggung kami, tempat banyak bertanya, beliau telah banyak makan asam garamnya, dalam keluarganya dahulu telah banyak merokok sekarang Alhamdulillah telah ditutupnya pabrik rokok. Atas semua itu semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan amanah dan dipegang teguh oleh Pak Ambril”, Amiiin.
Edi Wardila dalam sambutan sebagai mewakili pemuka masyarakat Kutilang Sakti kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, bahwa, karena salamnya kurang menyerbak, diiringi dengan pantun “Batu pualam dari Rupat, Berkilau karena mentari, Kalau salam kurang dijawab, kita ulang sekalilagi, Hadir dalam acara syukuran atas diangkatnya Bapak. Amril Mukminin,SE. MM. beserta Isteri, sebagai Bupati Bengkalis periode 2016 – 2021, yang selaku tuan rumah, Tokoh masyarakat, alim ulama cerdik pandai, yang tua tidak disebutkan gelar dan muda tidak disebutkan namanya satu persatu, yakni H. Zulfikar Abdul Malik, RT1, RT2.RT,3, RW4, di RW.17 dan hadirin. Atas warga masyarakat Kutilang Sakti, kami telah berusaha sekuat tenaga.
Terimakasih atas kehadiran Bapak Amril Mukminin, SE.MM, sebagai Bupati Bengkalis sebagai pemegang amanah, Kami menyambut kehadiran bapak beserta Isteri, dengan berbesar hati yang sedalam-dalamnya, menjadi sejarah dan historin bagi kami masyarakat penerima, Kemudian kami mengucapkan selamat kepada Bapak Amril Mukminin,SE.MM atas terpilihnya mencapai suara terbanyak waktu pesta demokrasi bebera pahari yang lalu, 9 Desember 2015 lalu, Alhamdulillah amanah tersebut dipundak Bapak Amril Mukminin, Kami masyarakat Kutilang sakti memanjatkan banyak-banyak berdoa, mudah-mudahan pada pelantikan Bupati tanggal 17 Februari 2016 nanti akan berjalan dengan lancar sebagaimana kita harapkan, dengan sebaik-baiknya tetap tegar, sehat, tidak kurang satu apapun dan dapat memberikan solusi-solusi dengan prangkat lain nantinya, dan kami percaya bupati menjalan amanah-amanahnya khususnya untuk masyarakat Bengkalis dan Riau umumnya”.
Aacara yang ditunggu - tunggu, yakni sambutan dari Bapak Amril Mukminin menyampaikan ucapan syukur dan terikasih juga terhadap acara syukuran yang dibuat ini tidak disangka – sangka dilaksakan dengan penuh hikmat, karena tidak hanya silaturrahmi dan mendo’a saja tetapi dilengkapi dengan acara tepuk-tepung-tawar dan diringi Orkes Melayu dan Qasidah “ANNIDA MUSIK” Pimpinan Firdaus MA Jabbar Pekanbaru, jadi kata Bapak Amril Mukminin mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga, “saya sangat kaget, karena acara sangat luar biasa, saya tidak menyangka seperti sekarang ini, mudah–mudahan atas telelaksananya acara ini, Alllah SWT. Dapat membalas dengan melimpahkan karunia dan hidayahNYA yang tidak terhingga”.
“Saya dari keluarga biasa-biasa saja dari kecil-kecil sudah ditinggalkan oleh orang tua (anak yatim), jumlah keluarga enam orang yang hidup tinggal empat laki-laki semuanya, bayangkan saja seorang Ibu membesarkan anaknya, kami dalam serba susah, kami ini berasal dari keluarga biasa-biasa saja, tidak dari keluarga bangsawan, tidak berasal keluarga kaya raya, kecil-kecil sudah ditinggal orang tua laki-laki”.
“Sebagai istri pernah menyampaikan kepada saya, katanya Bang sebetulnya kita tak perlulah menjadi Bupati, menyusahkan diri, ini mohon maaf saja Bapak-bapak dan Ibuk, ini kita untuk makan sudah cukup untuk kaya belum lagi, kita ini bukan kemauan kita tetapi takdir dari ALLAH SWT, baik dan buruk dating dari Allah SWT, Saya pernah menjadi Kepala desa dan Menjadi Anggota Dewan selama tiga Periode 2004 -2009, 2009-2014, dan 2015, karena seorang pegawai negeri harus berhenti dari jabatannya”.
Bapak dan Ibuk yang saya hormati, lanjutnya, “Saya bukanlah orang yang pintar, saya bukan lah orang yang hebat, menurut saya, untuk konsep saya menjadi pemimpin ini yang diperlukan adalah bagaimana harus amanah, bagaimana profesional, tegas, bijaksana, dan peduli terdadap masyarakatnya”. Amril mengakhiri.
[AK]