Arsip Kategori: Kuliner

Resep Sapi Lada Hitam Paling Enak

Resep Sapi Lada Hitam Dijamin Empuk Dan Rasa Enak!

Resep Sapi Lada Hitam – Daging sapi memang selalu menjadi favorit semua kalangan orang. Berkat tekstur yang padat, kenyal, dan halus, makanan ini selalu jadi hidangan terbaik di seluruh negara.

Ada banyak hidangan yang bisa kalian buat dari daging ini, contoh populernya adalah Sapi Lada Hitam. Perpaduan antara daging sapi yang lezat, dibalut dengan bumbu lada hitam yang nikmat membut hidangan ini disukai banyak orang. Kalian bisa menyajikan Sapi Lada Hitam di menu makan malam karena cocok di sajikan dengan nasi hangat.

Hidangan Sapi Lada Hitam dibuat dengan bahan daging sapi, paprika kuning, merah, dan hijau, bawang bombai, bawang putih, kecap manis, gula, lada hitam, dan tepung maizena. Cara membuatnya juga sangat mudah untuk di ikuti berbagai kalangan orang.

Baca Juga Berita Kuliner Terbaik Lainnya Hanya Di riauexpress.com

Penasarankan bagaimana cara bikinnya? Simak disini Resep Sapi Lada Hitam terbaik dengan cita rasa spesial yang bisa kalian ikuti!

Resep Mudah Membuat Sapi Lada Hitam Di Rumah

Sebelum kita membuat hidangan enak ini, kita perlu mempersiapkan berbagai bahan yang akan di gunakan, bahan tersebut antara lain:

Bahan:

  • 300 gram daging sapi segar
  • 1/4 paprika hijau yang telah di iris
  • 1/4 paprika merah yang telah di iris
  • 1/4 paprika hijau yang telah di iris
  • 1/2 bawang bombai ukuran sedang potong kecil
  • 2 bawang putih yang telah di cincang
  • Garam, gula, dan juga kaldu bubuk secukupnya
  • Saus tiram, kecap manis sesuai selera
  • 1/4 sdt lada hitam bubuk (tumbuk terlebih dahulu)
  • 1 sendok makan tepung maizena dan larutkan dengan air
  • Minyak secukupnya

Setelah bahan berhasil di persiapkan dengan baik, kalian bisa melanjutkan proses selanjutnya. Ingatlah bahwa bahan ini merupakan bahan pokoknya, jadi kalian bisa menambahkan berbagai bahan lain sesuai selera.

Cara Membuatnya:

1. Seasoning

Pertama, kalian bisa mencuci bersih daging terlebih dahulu. Lebih bagus lagi jika kalian menusuk daging dengan garpu agar cepat empuk dan bumbu meresap. Setelah daging dirasa telah bersih, iris menjadi tipis/kotak (sesuai selera) dan masukan pada wadah lain.

Setelah itu, kalian bisa lumuri dengan kecap manis, saus tiram, dan sedikit minyak goreng agar meresep sempurna. Remas-remas daging dan diamkan untuk beberapa saat agar meresap.

2. Cooking

Kedua, kalian bisa menyiapkan minyak secukupnya dan panaskan terlebih dahulu. Setelah panas kalian bisa lanjut tumis bawang putih terlebih dahulu. Tunggu hingga bawang mengeluarkan wanginya.

Setelah bawang telah matang, masukkan daging sapi yang telah disiapkan sebelumnya. Jangan lupa untuk aduk daging sapi dan bawang agar menyatu dengan sempurna. Setelah daging berubah warna, masukan bawang bombai dan juga paprika.

3. Finishing

Ketiga, masukan air secukupnya dan aduk hingga merata. Tambahkan juga kecap manis, saus tiram, gula, garam, kaldu bubuk, dan terpenting lada hitam. Dari sini kalian tunggu hingga air menyurut sedikit yang menandakan bumbu meresap ke dalam daging.

Setelah dilihat matang, beri larutan tepung maizena agar kaldu menjadi kental dan lezat. Tunggu hingga 5 menit agar bumbu meresap dan tercampur sempurna. Akhirnya hidangan telah selesai dan bisa di cicipi!

Tips Lainnya

Ingatlah untuk selalu memilih daging yang memiliki kandungan lemak sedikit agar hasil jadinya akan lebih bagus. Jangan memasak dengan kondisi api yang besar, masaklah perlahan agar bumbu meresap lebih sempurna dan tidak over cooked. Kalian juga bisa menambahkan cabai, tomat, pete, buncis, atau bahan lainnya sesuai seleramu.

Ronde Titoni

Ronde Titoni, Warisan Rasa yang Terjaga Sejak 1948

Ronde Titoni – Di tengah pesatnya perkembangan dunia kuliner, Ronde Titoni berdiri tegak sebagai kuliner legendaris di Kota Malang, jawa timur.

Berkat didikasi sang pewaris untuk merawat rasa otentik, Ronde Tironi di gemari sejak tahun 1948 silam.

ronde Titoni di dirikan tiga tahun setelah Indonesia merdeka oleh Abdul Hadi. Awalnya, kudapan bola-bola kecil dari tepung ketan berkuah jahe manis ini di jajakan secara berkeliling menggunakan pikulan.

Kemudian, pada tahun 1970, di jajakan menggunakan gembok dan menetap di depan Toko Titoni, sebuah toko yang cukup ternama di Pasar besar Kota Malang.

Dari situlah nama Ronde Titoni berasal, nama yang di berikan pelanggan dari cerita mulut ke mulut.

Bertahan selama 73 tahun, Ronde Titoni saat ini menetap di warung sederhana di jalan Zainul Arifin no.18 Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, yang buka mulai pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Meskipun menyajikan menu sederhana dan waktu buka yang terbatas, warung legendaris ini tidak pernah sepi pengunjung.

Salah satu faktor yang membuat Ronde Titoni tetap eksis adalah konsistensi rasa, dengan mempertahankan resep dari pendiri pertama.

“Langganan bilang rasanya tidak berubah, ya memang saya jaga itu,” ucap Sugeng Prayitno, generasi kedua penerus usaha ini.

“Biasanya yang sudah tinggal di luar negeri, Kalau pulang ke Malang pasti mampir. Mereka cari rasa yang sama seperti dulu,” imbuhnya.

Baca juga artikel lainnya di sini https://riauexpress.com/

Ronde Titoni dan Filosofi Menjaga Warisan Kuliner Keluarga

Ia mengungkapkan, saat ini seluruh menu di racik dan di masak olehnya sendiri dan anak-anaknya secara tradisional.

Resepnya mempertahankan keaslian rasa tanpa di tambah maupun di kurangi. Baginya, menjaga keaslian Ronde Titoni adalah bentuk penghormatan terhadap warisan keluarganya.

Pelanggan yang pernah tinggal di Malang pun kerap kembali ke warung ini hanya untuk bernostalgia.

“Ini makanan kuno, saya jaga supaya tidak punah. Sekarang mungkin yang jual ronde di Malang tidak sampai 20 orang, beda dengan tahun 80-an yang masih ramai, apalagi saat ada tontonan wayang kulit atau ludruk,” ujar pria yang biasa di sapa Sugeng itu.

Ronde Titoni menawarkan dua varian utama, ronde basah yaitu bola ketan berisi kacang yang di sajikan dengan kuah jahe hangat dan ronde kering tanpa kuah, bola ketannya di taburi gula bubuk dan kacang tumbuk.

Untuk kuah ini, menggunakan kombinasi jahe pilihan dan gua asli yang menciptakan cita rasa khas yang sulit di temukan di temoat lain.

“Yang bikin beda ya kuahnya, lebih pedas dan terasa khas,” sambungnya.

Dari Warung Sederhana hingga Ikonik

Selain ronde, ada juga angsle dan kacang kuah, roti goreng, dan cakwe, menu pelengkap yang semakin menambah kenikmatan dengan harga mulai Rp 4.000 sampai Rp 15.000.

Ronde Titoni tidak membuka waralaba kulliner, Cabangnya pun terbatas dan hanya di kelola oleh keluarga serta tidak di jual secara online.

Sugeng mengatakan, itu menjadi salah satu cara untuk menjaga ekslusivitas rasa.

“Memang saya buat strategi itu biar orang datang menikmati langsung dan merasakan kepuasannya. Biasanya kalau makanan yang di makan di lokasi dan di bawa pulang, rasanya kan beda. Mungkin lebih enak di lokasi,” tutur Sugeng Prayitno.

Di usia yang tidak lagi muda, ia mulai menurunkan warisan rasa Ronde Titoni kepada anaknya sebagai generasi ketiga, Yusuf Risky.

Secara bertahap, ia mengajarkan resep dan cara pembuatannya kepada sang anak.

Ia juga melakukan edukasi dan kontrol ketat demi kelestarian warisan sang ayah.

“Mereka saya beri tahu cara pembuatan biar rasa nya tetap tidak berubah ketika mereka meneruskan. Usaha tetap jalan dan rasa yang tetap,” ujar pria berusia 57 tahun itu.

” Saya juga tetap memantau. karena kebanyakan usaha yang di lanjutkan generasi selanjutnya cenderung turun. Karena kalau kuliner itu lain tangan, biasanya rasanya berbeda. tapi kalau dari muda sudah belajar, meskipun rasa tidak sama persis, tapi masih tetap sama tidak jauh,” pungkasnya.

Jurusan Kuliner

Punya Hobi Makan atau Kuliner? 7 Jurusan Ini Cocok untuk Kamu

Jurusan Kuliner – Jika punya hobi makan atau tertarik pada bidang kuliner, ada beberapa jurusan kuliah di pergururan tinggi yang cocok untuk kamu.

Seperti diketahui, jurusan kuliah di perguruan tinggi ada banyak. Kamu bisa memilih sesuai dengan bakat, minat atau bahkan kesukaanmu.

Bagi yang suka makan atau tertarik pada belajar masak, ternyata ada jurusan kuliah yang pas untukmu.

Berikut ini yang cocok bagi kamu yang suka makan atau tertarik pada bidang kuliner :

1. Jurusan Manajemen Kuliner

Management Culinary adalah jurusan pas buat kamu yang ingin mengelola usaha kuliner.

Jika memilih jurusan ini, kamu diajari tentang bagaimana mendapatkan konsumen dan membuatnya menjadi pelanggan setia.

Selain bisa berbisnis di bidang kuliner, kamu juga bisa belajar tentang membuat menu baru, menciptakan menu yang sedang diminati pasar kuliner, dan lain sebagainya.

Prospek kerja setelah lulus selain berwirausaha juga bisa bekerja di restoran maupun katering hotel.

 

2. Jurusan Tata Boga

Pada Jurusan Tata Boga, mahasiswa belajar tentang bagaimana menjalankan bisnis katering.

Bedanya, Jurusan Tata Boga lebih fokus pada pengadaan makanan, pengetahuan dasar makanan, dan segala sesuatu tentang makanan.

Selama kuliah kamu akan banyak memasak dan mencicipi makanan. Lulusan jurusan ini banyak yang menjalankan usaha restoran sendiri, menjadi koki di hotel atau restoran, hingga menjadi manajer restoran maupun katering.

 

3. Jurusan Teknologi Pangan

Berbeda dengan dua jurusan sebelumnya, Jurusan Teknologi Pangan mencakup pemrosesan makanan, pengemasan makanan, pengawetan makanan, distribusi makanan, kandungan gizi, pemilihan bahan pangan, dan lain-lain.

Jurusan ini juga lebih serius dengan mengharuskan mahasiswanya menguasai Biologi dan Kimia.

Alih-alih masak-memasak, Teknologi Pangan akan membuat mahasiswanya berurusan dengan Mikrobiologi, Bioteknologi Pangan, Fermentasi Makanan, dan lain sebagainya.

Jadi, lulusan jurusan ini baisanya dibutuhkan sebagai pengendali mutu ( Quality Assurance ) perusahaan makanan maupun pengembang produk ( Product Developer ).

 

4. Jurusan Gizi

Mahasiwa Jurusan Gizi akan meneliti tentang kandungan gizi pada suatu makanan. Sehingga meski dengan masih bersinggungan dengan bidang kuliner, Jurusan Gizi lebih dekat dengan sains.

Mahasiswa jurusan ini banyak memperoleh manfaat dari kuliahnya karena semakin sadar akan kualitas makanannya sehari-hari.

Baca juga : 5 Bakso Paling Diantre Di Jakarta, Rasa Gurihnya Bikin Ketagihan!

 

5. Jurusan Baking and Pastry Art

Saat memilih jurusan ini, kamu belajar semua hal tentang patiseri. Seperti penggunaan alat, teknik pengolahan, teknik pembuatan, bahan-bahannya, dan masih banyak lagi.

Selain citarasa, tampilan yang indah juga menjadi perhatian utama dalam pembuatan kue, cake, dan dessert dijurusan ini.

 

6. Jurusan Seni Kuliner

Pada Jurusan Seni Kuliner, kamu belajar tentang teknik memasak makanan. Termasuk juga bahan-bahannya, proses pengolahannya, hingga penggunan mesin industri, dari berbagai negara di dunia.

Kamu juga akank belajar tentang seni penyajian hidangan yang menarik mata dan menggugah selera. Lulusan Jurusan Seni Kuliner banyak yang menjadi chef di hotel maupun restoran besar

 

7. Jurusan Bisnis Kuliner

Ilmu seni ini dikombinasikan dengan ilmu manajemen, menghasilkan mata kuliah Perpajakan, Akuntansi,

Statistik, Manajemen Bisnis, dan berbagai mata kuliah tentang makanan.

Setelah menyelesaikan studi, kamu punya pengetahuan yang cukup untuk mengelola restoranmu sendiri.

Baca juga : riauexpress.com

Demikian informasi mengenai jurusan kuliah yang cocok bagi kamu yang suka makan atau tertarik pada bidang kuliner.

Mi Instan

Yakin Nih Masih Mau Makan Mi Instan Pakai Nasi?

Makan Mi Instan – Mi instan adalah salah satu makanan yang paling populer di Indonesia. Praktis, murah, dan rasanya yang lezat membuatnya jadi pilihan utama bagi banyak orang, terutama di kalangan anak kos atau mereka yang membutuhkan makanan cepat saji. Namun, ada satu kebiasaan yang sering di lakukan oleh sebagian besar orang Indonesia: makan mi instan pakai nasi. Tapi, apakah kebiasaan ini sebenarnya baik? Atau justru bisa berisiko bagi kesehatan kita? Yuk, kita kupas lebih dalam tentang kebiasaan makan mi instan dengan nasi yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia di kutip oleh riauexpress.com.

1. Kenapa Mi Instan dan Nasi Bisa Jadi Kombinasi yang Populer?

Mi instan sudah lama menjadi makanan andalan di Indonesia. Di bandingkan dengan nasi yang biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk memasaknya, mi instan bisa di sajikan dalam waktu kurang dari lima menit. Kombinasi antara mi instan dan nasi sering di anggap sebagai cara untuk menambah porsi makan, terutama bagi mereka yang merasa masih lapar setelah makan mi instan saja. Beberapa orang bahkan percaya bahwa nasi bisa menyerap kuah mi, sehingga rasa menjadi lebih nikmat.

2. Apakah Ini Kebiasaan yang Sehat?

Sebelum kita menilai lebih lanjut, penting untuk melihat kandungan gizi yang ada pada mi instan dan nasi. Mi instan, meskipun praktis dan lezat, kaya akan karbohidrat sederhana, garam, dan lemak jenuh, sedangkan nasi juga memiliki kandungan karbohidrat dalam jumlah yang cukup banyak.

Jika di gabungkan, Anda justru mengonsumsi dua sumber karbohidrat dalam porsi yang cukup besar. Ini bisa membuat tubuh terlalu banyak menyerap kalori dan gula, yang berisiko memengaruhi kadar gula darah, memicu obesitas, atau bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung jika di konsumsi secara berlebihan.

Selain itu, mi instan juga mengandung zat pengawet dan bahan tambahan lain yang bisa berdampak buruk pada kesehatan jika di konsumsi terlalu sering. Makan mi instan dengan nasi, tentu saja, akan membuat kita lebih mudah merasa kenyang, tapi apakah kenyang ini sehat untuk tubuh kita dalam jangka panjang?


Baca juga: Fakta Menarik Gunung Simpon, Ikon Pariwisata di Pakpak Bharat


3. Alternatif yang Lebih Sehat untuk Menikmati Mi Instan

Bukan berarti kita harus meninggalkan mi instan sepenuhnya, namun ada beberapa cara untuk menikmati mi instan dengan cara yang lebih sehat:

  • Kurangi nasi: Jika Anda ingin menambah kenyang, coba kurangi nasi atau bahkan menggantinya dengan sayuran yang lebih bergizi.
  • Tambahkan protein: Jangan hanya mengandalkan mi dan nasi. Tambahkan sumber protein sehat seperti telur, ayam, atau tahu untuk memberi rasa kenyang yang lebih lama dan meningkatkan kandungan gizi.
  • Kurangi penggunaan bumbu instan: Bumbu mi instan sering kali tinggi sodium dan MSG. Anda bisa mengurangi penggunaannya dan menggantinya dengan bahan-bahan alami seperti bawang putih, cabai, atau kaldu ayam untuk menambah rasa.

4. Makanan yang Lebih Seimbang

Untuk menjaga pola makan yang lebih seimbang. Penting untuk memadukan berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan serat. Mengganti nasi dengan sayuran berdaun hijau, misalnya, atau memilih nasi merah sebagai alternatif, bisa memberi manfaat lebih banyak untuk tubuh.

Jika Anda benar-benar tidak bisa meninggalkan kebiasaan makan mi instan dengan nasi. Pastikan untuk menyeimbangkannya dengan asupan lain yang lebih bergizi. Jangan lupa untuk memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi mi instan serta nasi agar tubuh tetap mendapatkan gizi yang cukup tanpa berisiko mengalami masalah kesehatan di masa depan.

https://riauexpress.com/

3 Mie Chili Oil Kekinian Yang Populer Di Jakarta

3 Mie Chili Oil – Jakarta sedang ngetren menu mie chili oil yang pedas menyengat, di jakarta ada banyak tempat makan mie chili oil kekinian yang populer. Tren kuliner di jakarta memang datang silih berganti. Kini sedang ngetren hidangan mie yang diberikan bumbu atau saus chili oil yang terkenal dengan sengatan pedasnya. Meski mie chili oil ini terinspirasi dari kuliner khas tiociu, china tapi rasanya yang gurih pedas membuat mie ini digemari di indonesia, terutama di jakarta. Banyak tempat makan yang meluncurkan menu mie chili oil.

Baca juga artikel menarik terupdate kami yang lain nya: https://riauexpress.com/

1. Tjap 1000 Tahun

3 Mie Chili Oil – Termasuk ke jajaran tempat makan baru di jakarta, tempat makan bakmi sekaligus tempat nongkrong yang seru ini bernama tjap 1000 tahun. Baru buka bulan februari 2023 lalu, restoran ini menyajikan menu bakmi yang enak dan legit. Kedai mie dan kopi tjap 1000 tahun menawarkan 7 menu mie yaitu mie ayam original, special, mie ayam rebus, kombinasi, polos, dan dua menu spesial tjap 1000 tahun berupa mie ayam chili oil dan mie ayam kuah mala. Harganya relatif terjangkau, dengan varian termahal Rp 39.500. Oh ya, mampir ke kedai mie dan kopi tjap 1000 tahun tak lengkap tanpa mencoba pelengkapnya. Ada cakwe (Rp 10.000), GoHiong (Rp 15.000), dan kerupuk fossil jumbo (Rp 15.000) yang jadi andalan.

2. Bakmi Tjo Kin

Berawal dari kedai bakmi kekinian yang lumayan viral di bandung, bakmi tjo kin akhirnya membuka cabang mereka di kawasan blok M, tepatnya di jalan melawai no.3 sejak bulan maret lalu. Kedai bakmi ini cukup kekinian dan diantre banyak orang setiap harinya. Kedainya tampil dengan warna hijau dan putih cerah, masih dengan menu bakminya yang tanpa menggunakan pork, lard hingga alkohol. Menu yang ditawarkan berupa mie yamin. Di sini menawarkan varian yamin asin dan manis. Racikan special bakmi di tempat ini ada pada chili oil. Pelanggan bisa menambahkan chili oil ini sesuai selera. Kisaran harga bakmi di sini dari
Rp 33.000 saja.

3. Mami Lana Kitchen

Berawal dari toko online yang spesialis menyajikan menu mee pok dan bakso ikan ala singapura, berbalut chili oil yangg pedas dan autentik. Mami lana kitchen sekarang memiliki berberapa cabang, seperti gerai yang ada di PIK hingga gran indonesia. Mee chili oil di sini terdiri dari dua pilihan mie, ada mie lebar dan juga mie kecil lengkap dengan bakso ikan. Harganya sekitar Rp 55.000 per porsi dan cukup mengeyangkan. Selain menu signaturenya, mami lana kitchen juga menjual menu mala xiang guo hingga stweet style chicken noodle yang menggunakan mie kriting.

https://riauexpress.com/

5 Bakso Paling Diantre Di Jakarta, Rasa Gurihnya Bikin Ketagihan!

5 Bakso Paling Diantre – Di jakarta dan sekitarnya banyak tempat makan bakso enak yang antreannya panjang. Meski harus antre tapi rasa baksonya tak pernah mengecewakan. Penggemar bakso di jakarta pasti sudah tidak asing dengan nama-nama tempat makan bakso ini. Terkenal juga sebagai deretan bakso yang paling enak di jakarta, kalau makan bakso di sini harus siap antre. Antreannya beragam ada yang kurang dari 30 menit, ada juga yang sampai satu jam lebih. Tapi semua rasa baksonya enak, racikan bumbu dan kaldu yang pas sampai harga yang masih terjangkau, berikut 5 bakso paling ramai di jakarta di rilis oleh https://riauexpress.com/.

Berikut lima rekomendasi tempat makan bakso paling ramai di jakarta yang populer sampai sekarang:

1. Bakso Gondrong

5 Bakso Paling Diantre – Kalau di daerah tebet, jakarta selatan, pasti semua sudah tahu dengan bakso gerobakan yang berjualan di pinggir jalan ini. Namanya bakso gondrong, bakso yang terbilang legendaris dan sudah terkenal di mana-mana. Bermodalkan gerobak dan tenda sederhana. Langganannya juga banyak dari kalangan artis hingga food vlogger ternama. Di jam makan siang dan sore hari, pembeli harus sabar antre kalau mau makan bakso di sini. Di sini menu andalannya tentu saja bakso urat, bakso telor, bakso daging, dan tambahan tahu. Semuanya menggunakan daging sapi murni, lengkap dengan telelannya yang melimpah. Tersajikan dengan bihun, mie, tauge hingga sawi. Harga per porsinya sekitar Rp 21.000 saja.

2. Bakso Si Jangkung

Bakso gerobakan ini viral lantaran lokasi berjualannya unik yaitu di depan TPU duri kepa, jakarta barat. Orang-orang mengenalnya denga nama bakso si jangkung. Lokasi persisnya di jl. Duri utama raya No. 3-1. Bakso di sini antreannya selalu mengular, tapi tak perlu khwatir karena bakso sini dibuat dengan cepat. Sehari-hari gerobak bakso yang didominasi warna hijau ini mangkal di bawah pohon rindang. Penjualnya yang terkenal jangkung menawarkan bakso mulai dari Rp 15 ribu isi 5, sudah bisa pilih pelengkap kwetiau atau bihun. Menu lainnya, paket bakso harga Rp 20 ribu dan Rp 30 ribu. Racikan baksonya mirip bakso pontianak, tapi dengan rasa daging sapi yang lebih kuat. Kuah kaldunya bening, gurih, dan segar.

3.Bakso Pakde Bca

5 Bakso Paling Diantre – Sudah berjualan lebih dari tahun 1980-an di depan bca puri indah. Gerobak bakso pakde parno ini tak pernah sepi dari pengunjung. Namanya sudah viral di mana-mana, membuat banyak orang rela mengantre untuk jajan bakso di sini. Meski laku keras, tapi pakde parno tak pernah merubah gerobaknya. Beliau tetap berjualan di pinggir jalan. Untuk bakso yang di sajikan khas wonogiri, di sini ada bakso telur puyuh yang enak. Kemudian ada bakso halus, bakso urat hingga bakso besar. Pelengkapnya ada tahu cokelat dan tahu putih yang lembut. Satu mangkok bakso tersajikan dengan sayuran hingga bihun dan mie. Jangan lupa tambahkan sambalnya agar rasa bakso semakin enak. Kisaran harganya sekitar Rp 20.000 saja per porsi.

Baca juga artikel menarik lain nya hanya di blog terupdate ini: Sosok 14 Kartini Di Kabinet Merah Putih

4. Bakso Taman Solo

Dijalan cempaka putih raya, jakarta pusat, banyak tempat makan hingga kafe yang berjejeran di sana. Tapi kuliner yang paling terkenal di jalanan ini bukan restoran atau kafe, justru warung bakso kaki lima yang di kenal dengan nama bakso taman solo. Bakso taman solo ini diapit oleh dua resto bakso ternama yang konsepnya jelas lebih modern. Namun bakso kaki lima ini selalu di penuhi pengunjung, bahkan di jam makan siang dan jam makan malam, banyak pengunjung, bahkan di jam makan siang dan jam makan malam, banyak pengunjung yang rela antre untuk bisa mendapatkan tempat duduk di sini.

Seporsi bakso polos dan bakso urat dibanderol harga Rp 24.000, sudah termasuk pilihan mie kuning atau bihun. Kalau bakso uratnya seporsi dapat tiga buah ukuran sedang, sementara untuk bakso polos dapat enam butir ukuran kecil. Oh ya, bakso taman solo ini sudah bisa di pesan di semua aplikasi makanan online. Kalau mau makan di sini hindari jam makan siang agar tidak perlu mengantre lama.

5. Bakso Markus

Satu lagi bakso yang viral di kawasan jakarta barat bernama bakso markus. Warung bakso ini menempati gerai sederhana di sebuah gang dekat pasar krukut. Bakso markus ini menawarkan bakso kecil, bakso urat, dan bakso telur yang lezat rasanya. Kamu bisa meracik bakso ini dengan beragam pilihan mie, seperti kwetiau, bihun, mie kuning, dan lainnya. Seporsi bakso ini di harga mulai dari 15.000-an.