Perang Dagang trump – Presiden Amerika serikat (AS) Donald Trump kembali membuka penyelidikan perdagangan yang bisa berujung pada penerapan tarif baru terhadap kayu impor.
Langkah ini semakin memperketat kebijakan proteksionisme AS setelah sebelumnya menerapkan tarif pada bajaa, aluminium, dan barang impor dari Kanada serta Meksiko.
Dalam instruksi yang di tandatangani sabtu (24/2/2024), Trump memerintahkan Menteri Perdagangan Howard Lutnick untukk menyelidiki impor kayu dengan alasan keamanan nasional.
Investigasi ini di lakukan berdasarkan Pasal 232 Undang-Undang Perluasan Perdagangan 1962, aturan yang sebelumnya di gunakan untuk mengenakan tarif pada baja dan aluminium impor.
Kayu Impor Dianggap Ancaman bagi Ekonomi dan Keamanan Nasional
Investigasi ini tidak hanya mencakup kayu mentah, tetapi juga produk turunan seperrti furnitur dan lemari dapur, yang sering kali di buat dari kayu AS yang di ekspor kembali setelah di proses.
trump memberi tenggat waktu 270 hari bagi Departemen Perdagangan untuk menyelesaikan penyelidikan.
Selain itu, dalam waktu 90 hari, pemerintah harus mengambi langkah-langkah untuk meningkatkan pasokan kayu domestik.
Ini termasuk penyederhanaan izin pemanenan kayu dari lahuan publik serta peningkatan pemanfaatan pohon tumbang dari hutan dan jalur air.
Gedung Putih juga menginstruksikan perubahan pedoman untuk mempercepat persetujuan proyek kehutanan di bawah Undang-undang Spesies Terancah Punah.
“Mereka telah membanjiri pasar kta dengan kayu murah, mengorbankan kemakmuran ekonomi dan keamanan nasional kita. Itu berakhir hari ini dengan kebijakan baru yang akan meningkatkan pasokan dan permintaan kayu Amerika,”ujar Navarro, Minggu (2/3/2025) dilansir Reuters.
Seorang pejabat Gedung Putih menambahkan ketergantungan yang semakin besar pada kayu impor berisiko bagi keamanan nasional AS.
Militer AS membutuhkan kayu dalam jumlah besar untuk keperluan konstruksi,sementara pasokan kayu dalam negeri sebenarnya melimpah.
Baca juga artikel di sini riauexpress.com
Tarif Kayu Bisa Capai 25 Persen Perang Dagang Trump
Hingga kini, belum ada kepastian mengenai tarif baru yang akan di terapkan. Namun, awal bulan ini, trump sempat menyatakan mempertimbangkan tarif 25 persen untuk kayu dan produk hasil hutan.
Jika investigasi ini berujung pada penerapan tarif, maka bea masuk baru akan di tambahkan ke tarif gabungan antidumping dan antisubsidi sebesar 14,5 persen yang telah di kenakan pada kayu lunak dari Kanada.
Persoalan tarif kayu ini bukan hal baru dalam hubungan dagan AS-Kanada.
Washington menilai Kanada memberikan subsidi tidak adil karena menetapkan harga kayu dari lahan publik dengan tarif murah